Posted by : Unknown
Tuesday, November 24, 2015
Poker Online - Cerita Seks Tante Dian Aku Service - Cerita ini diambil adari kiriman pembaca sebut saja Bagas dia ingin membagikan kisahnya di blog ini langsung sja ke cerita.Akhir pekan ini rencana mau jalan ke mall untuk beli baju atau celana panjang karena stock pakaianku habis, aku menuju ke mall setelah lama mencari cari yang aku inginkan dapat satu yang cocok kemudian aku menuju kekasir untuk membayarnya, tak kusangka ada yang meyeletuk “Mbak sekalian punya saya dihitung biar aku yang membayarnya sekalian.
Singkat aja dari kejadian itu kita kenalan, kemudian Aku diajak tante Dian makan di salah satu satu kafe di mal itu.
Setelah makan, Aku diajak Tante Dian ke rumahnya yang mewah, sesampainya di dalam rumah Aku dipersilahkan duduk. Bagas, tante mandi dulu ya…. silahkan tante jawabku.
Sekitar 5 menit ada suara dari arah kamar mandi memanggilku, yang tak lain adalah Tante Dian.
Bagas, tolong kesini….. Tante mau minta tolong. Ada apa Tante? Tanyaku.
Ini Bagas, Tante tolong dilulurin… sambil memberikan lulur scrub kepadaku.
Pertama kululurin bagian punggungnya dan sambil kupijit.
ehhmmm ….. enak sekali Bagas pijatanmu, kemudian Tante Dian membalikkan badannya, kemudian pemandangan yang indah ternyata muncul juga.
Kulihat buah dada Tante Dian yang putih dan montok tepat di depanku. Tanpa pikir panjang lagi, langsung kuhampiri susu Tante Dian yang putih dan montok itu dan langsung kujilati.
Ooohhh…. enaaakkk sayang. Terus kujilati sampai ke bawah dan sesampainya di lubang kenikmatan, langsung kujilati vagina Tante Dian, dan terlihat itil Tante Dian yang udah memerah.
Oouuhhh……. sayaangggku, teruskan sayang,,,,,, nikmat sekali rasanya, kata Tante Dian sambil memegangi kepalaku dan menggeliat – geliat keenakan.
Setelah itu gantian Aku yang dilahap habis oleh Tante Dian, dijilatinya seluruh tubuhku dari atas sampai bawah, baik pada bagian depan maupun belakang. Sesampainya di penisku, Tante Dian bilang”
Poker Online - Cerita Seks Tante Dian Aku Service - Wow…. besar sekali sayang, pasti enak nich, untuk Tante ya. Setelah itu dipegangnya penisku, lalu dimasukkannya ke dalam mulut, lalu di kulumnya dengan semangat, selain itu dijilatinya juga anusku sampai basah.
Ouuucchhhhh….. oooohhhhhh……..ohhhhh….enaaakk tanteee…. Dan ” jrooottt… jroott…. jrrooottt, keluarlah air maniku di dalam mulut Tante Dian, dan disedotnya terus air maniku sampai habis.
Ehhmmm…. segar sekali air manimu sayang, kata Tante Dian sambil terus menyedot penisku sampai penisku tegang lagi. Para pembaca bisa membayangkan, gimana rasanya setelah keluar air mani, masih terus disedot sampai penis tegang lagi.
Ehhmmm.. pasti sungguh nikmat khan. Setelah itu, dipegang dan diarahkannya penisku ke lubang vagina Tante Dian. Ayo sayanggg…. cepat masukkan sayanggg, Tante udah nggak tahan nich….
Cerita Seks Tante Dian Aku Service
Langsung aja kumasukkan penisku yang udah menegang sejak tadi. Oohhhhh…. eennnaaakkkk sayaaanngg……. terussss sayaanngggg…..oohhhhh….. ooohhhhh.
Kugenjot terus penisku di dalam vagina Tante Dian, sampai Tante Dian kelonjotan. Setelah kugenjot sekitar 10 menit, Tante Dian mendesah Ooouucchhhh sssaayang.. tante mau keluar nih… terus saayaanngg.
Kugenjot terus dan diimbangi dengan goyangan pinggul Tante Dian yang membuat Aku pingin keluar juga.
Dan ” Jrrooottt….. jroottt… jroottt….. Ternyata Tante Dian udah keluar, dan kurasakan banjir di dalam vagina Tante Dian, sekarang vagina Tante Dian semakin basah dan licin. Genjotanku semakin kupercepat dan Tante Dian juga mempercepat goyangannya.
Terus sayang….. enak sayang….. oohhhh….oohhhhh…ooohhhhh… dan jrroootttt….jrroottt… jrrootttt kita berdua keluar bersamaan.
Ohhhh…. nikmat sekali sayang, kamu benar – benar hebat sayang, kata Tante Dian, dan Tante juga hebat jawabku, lalu kita berdua tertidur pulas sampai pagi dengan posisi penisku masih di dalam vagina Tante Dian.
Lalu pagi harinya kita berdua bangun dan langsung mandi bersama. Setelah itu kita pergi ke mal, sesampainya di mal kita makan lalu diteruskan shopping. Kegiatan seperti ini berlangsung terus sampai satu minggu lamanya.
Selama satu minggu itu juga, segala kebutuhanku ditanggung oleh Tante Dian. Setelah 1 minggu bersama, kita berdua harus pisah karena Tante Dian harus mengurusi bisnisnya yang ada di london. Makasih Tante Dian, atas kasih sayang dan perhatianmu selama satu minggu itu.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments